Membenci Senja
8/16/2015
Sesaat, aku menyukainya.
Indah.
Warna jingganya yang memukau,
Dengan cahaya megah yang menerangi bumi,
Langit pun merefleksikan keindahannya,
Tenang dan damai,
Namun,
Seketika aku membencinya,
Senja hanya sementara,
Sementara memberikan keindahan,
Sementara memberikan ketenangan dan kedamaian,
Lalu,
Senja pergi, meninggalkan dalam kegelapan,
Suram dan seram,
Seketika, aku membencinya.
Senja.
Indah.
Warna jingganya yang memukau,
Dengan cahaya megah yang menerangi bumi,
Langit pun merefleksikan keindahannya,
Tenang dan damai,
Namun,
Seketika aku membencinya,
Senja hanya sementara,
Sementara memberikan keindahan,
Sementara memberikan ketenangan dan kedamaian,
Lalu,
Senja pergi, meninggalkan dalam kegelapan,
Suram dan seram,
Seketika, aku membencinya.
Senja.
0 komentar